Tuesday, March 13, 2012

Peduli.

Maka, bergemalah paluan gendang menghamburkan kata-kata cerca untuk kesekian kalinya.
Jenazah adik Nadirah atau Dirang ditangisi dan diratapi oleh sekalian umat.
Ramai yang menyatakan kesedihan dan kekesalan ke atas apa yang telah terjadi.

Yang ada facebook berpusu-pusu menekan butang like dan share dengan harapan ada yang turut sama membaca artikel-artikel dan nota-nota berkaitan.

Yang ada twitter pula berpusu-pusu memberi komen bertali arus tanda kepedulian ke atas si mangsa dan keluarga.orang kata, tak trend la kalau tak tweet. kan?


Kasihan.


Kita selesa.


Dan aku ingin bertanya,
Apakah kita masih sanggup berdiam diri berpeluk tubuh melihat kepincangan yang sedang berlaku dalam masyarakat hari ini?

Apakah kita hanya sekadar mampu menekan butang like dan share di facebook bagi menyatakan rasa sedih dan geramnya pada apa yang berlaku?

Apakah sekadar itu yang kita mampu?

Berada di depan laptop sambil memerhati apa yang berlaku di dunia sekeliling sambil menghirup kopi dan sebatang rokok mungkin.Tinggalkan komen, like dan share dengan harapan orang yang membacanya akan turut sama merasa benci keatas pelaku dan kelakuannya. Selesa bukan?

Perjuangan tidak akan begitu selesa,kawan.



Dan aku ingin juga bertanya,
Mana perginya hero-hero Melayu yang lantang memperjuangkan nasib bangsa dan agamanya dalam berbicara?

Mana perginya pula pak-pak lebai yang kononnya tegar memperjuang agama padahal pada hakikatnya tegar menyemai kebencian dikalangan umat?

Apakah kalian masih mampu untuk bercakaran sesama sendiri demi menuntut kuasa padahal umat disekiling kalian pincang dan berpecah sepecah-pecahnya?

Apakah kalian masih merasa selesa dan masih lagi tidak merasakan huru-hara hari kiamat itu sedang berlaku?



*Penat*



Maka,sekali lagi.

Apakah kita masih mampu untuk berdiam diri berpeluk tubuh?
Fikirlah.




Dan.Pasti.'Salam' itu semakin dekat.













.

No comments: